Akhir-akhir ini, restoran cepat saji McDonald’s terancam diboikot costumer gara-gara beri tambahan makanan gratis ke tentara Israel. Hal selanjutnya mengakibatkan ‘panas’ banyak orang supaya nampak seruan untuk memboikot produk tersebut.
Memang, McDonald’s atau disingkat McD dikenal sebagai restoran cepat saji yang udah mempunyai cabang di seluruh dunia. Namun, siapa sangka bahwa McD terhitung mempunyai usaha properti? Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, selanjutnya ini adalah sejarah singkat seputar McDonald’s.
Sejarah Awal Mula Berdirinya McDonald’s
Nama McDonald awalnya berasal dari nama pendirinya yaitu dua bersaudara, Richard dan Maurice McDonald. Lalu usaha ini diambil alih dan dikembangkan oleh seorang pengusaha keturunan Ceko bernama Ray Kroc.
Sebelum jadi CEO pertama McD, Ray Kroc nampak sebagai salesman multi mixer terhadap tahun 1954. Kala itu, multi mixer yang ditawarkan oleh Ray dipesan oleh dua bersaudara McDonald sebanyak 8 buah. Karena hal ini jarang sekali berlangsung oleh costumer Ray, ia penasaran bersama usaha restoran kecil tersebut.
Atas rasa penasarannya, Ray mulai mencari mengetahui berkenaan McDonald’s dan mulai tertarik bersama rancangan dan efisiensi yang ditawarkan restoran tersebut.
Baca juga:
Allianz Life Indonesia resmi luncurkan Allianz Syariah
Kala itu, McDonald’s mempunyai keunikan gara-gara memakai packaging sekali pakai. Hal ini jarang diterapkan terhadap masanya dan justru beri tambahan efisiensi terhadap sarana yang tidak perlu pramusaji dan memangkas menu. Apalagi restoran ini dikenal bersama cuma membawa menu yang mempunyai penjualan tinggi, yaitu hamburger, kentang goreng, dan minuman.
Ketiga paduan menu selanjutnya jadi sebuah jawaban bagi masalah restoran di Amerika Serikat, yaitu pemangkasan menu bersama memberi harga tidak mahal di mana costumer tidak mesti lama menunggu pesanan supaya ini menjadikan McDonald’s sebagai usaha yang sangat efisien.
Ray menyaksikan kesempatan dan tertarik untuk mengoperasikan usaha itu bersama dua saudara selanjutnya dan mengakibatkan waralaba. Waralaba selanjutnya pertama kali hadir terhadap tanggal 15 April 1955 di Des Plaines, Illinois. Pada tahun yang sama, McDonald’s Corporation diluncurkan.
Model waralaba McDonald’s terhadap selagi itu mengenakan ongkos royalti sebesar 1,9%. Royalti ini dibagikan untuk McDonald bersaudara sebesar 0,5% dan 1,4% sisanya untuk Ray memakai ekspansi McDonald’s.
Ide Bisnis Properti McDonald’s
Revolusi tipe usaha waralaba ini berubah saat Ray beroleh panduan dari Vice President di Tastee Freez bernama Harry J. Sonneborne. Sonneborn memberi ide simple bersama mempercepat pertumbuhan gerai McDonald’s bersama langkah mempunyai properti yang nantinya akan dibangun sebagai waralaba McDonald’s.
Model usaha Sonneborn ini memakai langkah pembelian tanah untuk penerima waralaba menggerakkan gerai McDonald’s. Berkat ide tersebut, 60% keuntungan udah di terima dan berasal dari penyewaan properti kepada penyewa waralaba, tidak cuman royalti waralaba tersebut.
Penerapan ini berlangsung terhadap tahun 1958 dan dalam setahun 68 gerai udah didirikan. Dalam jangka panjang McDonald’s dapat beroleh keuntungan bersama peningkatan kuantitas dan harga properti miliknya.
Namun, pergantian ini mengundang konflik gara-gara perbedaan visi pada Ray bersama McDonald bersaudara supaya Ray membeli saham McDonald’s terhadap tahun 1961. Kini, McDonald’s udah jadi restoran cepat saji terbesar di dunia yang mengoperasikan sampai puluhan ribu gerai di seluruh dunia.